BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sistem pemasyarakatan yang bertujuan untuk membentuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, siap memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat berperan aktif dalam pembangunan dan dapat hidup secara wajar sebagai warga binaan yang baik dan bertanggung jawab adalah bagian dari Pemasyarakatan.
Agar tujuan Pemasyarakatan tercapai maka harus diberikan pembinaan yang terpadu, ada dua unsur pembinaan yang terpadu salah satunya adalah pembinaan kemandirian yaitu untuk membentuk kemandirian yang professional maka kepada narapidana perlu diberikan pembinaan kegiatan kerja sebagai jalan untuk memenuhi kebutuhan hidup, dapat berperan serta dalam kehidupan masyarakat dan pembangunan. Munculnya berbagai tindak ekonomi yang biasanya menimpa oada masyarakat kecil, karena kekurangan kebutuhan tersebutlah maka mereka menggunakan cara apapun untuk memenuhinya termasuk dengan cara kriminal.
Seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman, di antaranya kemajuan teknologi informasi dan perkembangan pola pikir manusia yang sudah semakin pesat tentunya menimbulkan dampak yang sangat kompleks bagi kehidupan manusia, karena pada hakekatnya manusia memiliki kebutuhan yang sangat mendasar dan kebutuhan yang paling utama yaitu mengaktualisasikan dirinya. Ironisnya adalah ketika didalam memenuhi kebutuhan hidupnya terkadang menimbulkan persaingan-persaingan yang tidak jarang muncul perilaku menyimpang dan tindak kriminal sehingga mengakibatkan meningkatnya angka kriminalitas melihat betapa pentingnya peran pekerjaan bagi narapidana, sehingga mahasiswa tertarik untuk melaksanakan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Lembaga pemasyarakatan Klas IIA Kendari, sesuai profesi yang mahasiswa miliki melalui kuliah. Oleh karena itu, kuliah bukan hanya teori saja yang mahasiswa pelajari tetapi ada juga Kuliah Kerja Profesi atau KKP, dengan tema “Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Kita Tingkatkan Pengabdian Mahasiswa Dalam Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Bangsa”. Sehubungan dengan hal tersebut, mahasiswa yang melakukan KKP pada instansi ini adalah mahasiswa jurusan sosiologi, sehingga melalui KKP ini para mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan ilmunya dengan bidang pekerjaan yang dihadapi pada instansi Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari.
Kuliah Kerja Profesi (KKP) adalah kegiatan infrastruktur yang merupakan salah satu bentuk pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat bagi mahasiswa untuk mengidentifikasi serta menangani berbagai masalah dan menekankan pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam menjawab tantangan profesinya yang meliputi bidang pendidikan, ilmu sosial, ilmu ekonomi, ilmu pertanian, matematiaka dan ilmu pengetahuan alam secara teknik.
1.2. Tema Kegiatan
“ Melalui Kuliah Kerja Profesi (KKP) Kita Tingkatkan Pengabdian Mahasiswa Dalam Pemberdayaan Masyarakat Dan Pembangunan Bangsa”
1.3. Tujuan dan Target Kegiatan
1.3.1. Tujuan kegiatan
Adapun tujuan dai pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja (KKP) ini adalah sebagai berikut:
1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan dosen dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni untuk kesejahteraan masyarakat
2. Untuk mengetahui bagaimana pihak Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari dalam menyelesaikan permasalahan pengamanan pada pintu porter serta pemeriksaan pengujung yang akan menbesuk
3. Melatih mahasiswa mengidentifikasi dan menangani berbagai permasalahan yang sesuai dengan bidangnya
4. Meningkatkan koordinasi dan kemitraan antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat
1.3.2. Target kegiatan
Adapun target kegiatan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi, merumuskan, dan memecahkan masalah dalam bidang masing-masing
2. Meningkatkan penguasaan, pengembangan, penerapan ilmu pengetahuan teknologi dan seni dari mahasiswa
3. Terbentuknya sifat mandiri dari mahasiswa serta mampu beradaptasi pada lingkungan masyarakat
4. Terciptanya hubungan yang harmonis antara perguruan tinggi dengan pemerintah maupun masyarakat.
1.4. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) ini adalah sebagai berikut, di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari mampu menghadapi permasalahan-permasalahan mengenai keadaan kesehatan WBP.
1.5. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Lokasi atau tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) adalah di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari dan waktu pelaksanaannya mulai tanggal 06 Juli sampai 29 September 2011. Ruang lingkup yang meliputi aktivitas dan kinerja kantor di Lembaga Pemasyarakan Klas IIA Kendari.
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1. Sejarah Singkat Lokasi KKP
Tanah tempat berdirinya bangunan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari pada awal mulanya terletak dipusat kota Kendari Yaitu dijalan Letnan Jenderal R. Soeprapto NO. 112 Kendari. Kondisi saat itu lembaga pemasyarakatn dengan rumah tahanan Negara masih menyatu. Namun semenjak terjadinya kebaran di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari pada taun 1998 yang dilakukan oleh seorang narapidana, kemudian Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari dipindahkan ke Keluraha Baruga jalan Kapten Piere Tandean No. 01 Kendari.
Saat ini Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari terletak dijalan Kapten Piere Tandean No 01 Kendari, Telp/Fax (0401) 3193834 dan 3194134. yang menempati luas areal 30.000 M2. dari luas keseluruhan areal tersebut berdasarkan pemanfaatannya untuk kebutuhan fasilitas Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari.
Adapaun klasifikasi luas areal Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari berdasarkan pemanfaatannya adalah sebagai berikut :
a. Komponen gedung seluas 2.037 M2
b. Lapangan olahraga atau apel pagi seluas 650 M2
c. Tanah seluas 4.560 M2
d. Lapangan parkir seluas 300 M2
e. Lahan Pertanian seluas 9.545 M2
f. Lahan kosong seluas 11.150 M2
Berdasarkan kenyataan tersebut diatas, maka dapat dikatakan bahwa luas tanah Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari telah termanfaatkan untuk kebutuhan sarana dan fasilitas Lembaga Pemasyarakatan 61, 21% dari luas areal selurunya dan lahan yang belum terpakai untuk fasilitas adalah mencapai 38,79% dari luas areal selanjutnya.
Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari memiliki Kapasitas hunian 404 orang. Pada saat ini jumlah penghuni yang terdapat pada Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari per 09 Juli 2011 adalah 260 orang.
Adapun batas-batas dari Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari adalah:
a. Sebelah utara berbatasan dengan Perumahan Dinas pegawai
b. Sebelah Timur berbatasan dengan pemukiman penduduk
c. Sebelah selatan berbatasan dengan Universitas Sulawesi Tenggara
d. Sebelah Barat berbatsan dengan pemukiman penduduk
2.2. Tugas dan Fungsi Pokok
a) Kepala Lembaga Pemasyarakatan
Kepala Lembaga Pemasyarakatan mempunyai tugas dan fungsi sebagai penggerak berjalannya segala kegiatan di Lembaga Pemasyarakatn Klas IIA Kendari seperti, mengkordinasikan pembinaan kerja, bertanggung jawab atas registrasi (penerimaan, pendaftaran, penempatan dan pengeluaran), administrasi keamanan dan ketertiban, serta pengelolaan tata usaha yang meliputi urusan kepegawaian, keuangan dan rumah tangga Lembaga Pemasyarakatn Klas IIA Kendari sesuai peraturannyang berlaku dalam rangka mencapai tujuan pemasyarakatan. Kemampuan professional dan integritas moral Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari sangat dituntut agar kepemimpinannya dapat menjadi faktor pendukung keberhasilan kantor sekaligus sebagai teladan bagi pegawai yang lain.
b) Sub Bagian Tata Usaha
Fungsi dari Sub bagian Tata Usaha adalah sebagai berikut :
· Melaksanakan urusan administrasi kepegawaian dan keuangan
· Melakukan urusan surat-menyurat, perlengkapan dan rumah tangga Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari.
Sub Bagian Tata usaha membawahi :
1) Kaur Kepegawaian dan Keuangan yang mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Menyusun rencana kerja tahun dan tahun yang akan datang Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari
b. Mengecek absensi pegawai
c. Melaporkan absensi bulanan
d. Membuat data urut kepangkatan pegawai
e. Mengatur pembagian gaji pegawai
f. Menyelesaikan gaji berkala
g. mengusulkan kenaikan pangkat
h. Melaksnakan pelantikan pejabat struktural
i. mengatur SPJ dan menyerahkan insentif jaga malam
j. Menyusun DIPA.
k. Melakukan pengusulan pengangkatan PNS.
2) Kaur Umum Mempunyai tugas sebaga berikut :
a. Menerima surat masuk keluar
b. Memberi kode, nomor dan mencatat dalam buku laporan
c. menyerahkan kembali kepada pengelola
d. menirim surat kepada yang dituju.
e. mengiventarisir barang-barang inventaris.
f. Melaksanakan pemeliharaan inventaris kantor.
c) Kasie Kegiatan Kerja
Bertugas memberikan bimbingan kepada narapidana berdasarkan peraturan dan prosedur yang berlaku dalam rangka mempersiapkan narapidana/ anak didik kembali kemasyarakat, melaksanakan tugas pembinaan terhadap pembinaan narapidana.
Kasie Kegiatan Kerja membawahi dua Kasubsi
1) Kasubsie Pengelolaan Hasil Kerja dengan tugas ebagai berikut :
a. Menyusun rencana kerja Subsi pengelolaan hasil kerja
b. mengelola hasil kerja narapidana
c. Memberikan penilaian hasil kerja bawahan
d. Melaksanakan ketata usahaan dalam Subsi pengelolaan hasil kerja
e. Melakukan Pengawasan terhdap pekerjaan narapidana
2) Kasubsi Kegiatan Kerja
a. Memberikan bimbingan kerja kepada narapidana
b. mengikuti siding TPP
c. membuat jadwal kegiatan kerja
d. Memasarkan hasil kerja dari narapidana.
e. Merawat hasil kerja narapidana.
f. Merawat peralatan kerja yang ada.
d) Kasie Pembinaan Narapidana
1. Kasubsi Registrasi dengan tugas sebagai berikut :
a. Memeriksa dan menyimpan barang titipan narapidana serta mencatatnya dalam buku register.
b. Membuat sidik jari dari narapidana yang bersangkutan.
c. Membuatkan foto narapidana yang bersangkutan
d. Meneliti tanggal ekspirasi narapidana.
e. Mengecek, mencatan dan membuat surat bebas.
f. Membuatkan surat apabila ada pengusulan asimilasi, PB, CMB, CB, dan CMK.
g. Membuat laporan Bulanan, triwulan dan tahunan.
h. Mengikuti siding TPP.
i. Mengusulkan pemberian remisi (7 Agustus) dan remisi khusus.
j. Menerima tanggapan terhadap keluhan dan pengaduan narapidana.
k. Menerima kunjunan bagi narapidana.
2. Kasubsi Bimaswat dengan tugas sebagai berikut:
a. Membuat jadwal materi penyuluhan, ceramah dan pendidikan agama.
b. Membuat jadwal pembinaan narapidana.
c. Memeriksa kesehatan narapidana
d. Memberikan obat kepada narapidana yang sakit.
e. Bertanggung jawab apabila ada narapidana yang meninggal dunia.
f. Membuat daftar bahan makanan.
g. Membuat laporan bulanan
h. Membuat laporan triwulan.
i. Mengikuti siding TPP.
j. membuat jadwal program perawatan jasmani.
e) Kasie Administrasi Keamanan dan Tata Tertib.
Kasie administrasi dan tata tertib mempunyai tugas mengkordinasikan segala kegiatan yang berhubungan dengan keamanan dan ketertiban di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari. selain itu jugamengatur jadawal tugas dan pengunaan perlengkapan keamanan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
1. Kasie Keamanan dan Tata Tertib membawahi dua Kasubsi yaitu :
Kasubsie Keamanan
Kasubsie Keamanan
Mempunyai tugas menyelenggarakan keamanan dan ketertiban, mengatur/membuat jadwal tugas dan penggunaan perlengkapan keamanan, mengkordinir tugas subsie keamanan, melaksnakan pengurusan surat ijin senjata api, melakukan pemeriksaan pelanggaran tata tertib, mengkordinir penggeledahan blok dan melaksanakan administrari kamtib.
2. Kasubsi Pelaporan dan Tata Tertib.
Mempunyai tugas membuat laporan keamanan dan ketertiban berdasarkan data dan berita dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas serta dapat menjaga dan memelihara barang-barang inventaris yang mendukung pelaksanaan keamanan dan ketertiban Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari, mengawasi ketertibaan besukan warga binaan, membuat surat tugas kedinasan dan melakukan penggeledahan blok warga binaan pemasyarakatan.
f) Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatn (KPLP)
a. Kepala KPLP mempunyai tugas dalam pembuatan jadwal pelaksanaan tugas penjagaan, pembagian regu jaga dan waktu jaga, demi tercapainya kemanan dan ketertibaan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari.
b. Memeriksa Keabsahan surat perintah penahanan/pejabat yang berwenang apabila ada keraguan.
c. Melakukan pengecekan ulang identitas/ jati diri narapidana yang masuk.
d. Menempatkan narapidana pada kamar yang telah ditentukan.
e. Melakukan pemeriksaan apabila ada pelanggaran keamanan.
f. Membuat laporan dan berita acara pelaksanaan pengamanan
2.3. Struktur Organisasi
Adapun Struktur Organisasi yang ada pada Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari adalah sebagai berikut :
a. Kepala Lembaga Pemasyarakatan
b. Sub Bagian Tata Usaha, membawahi:
1. Kaur Kepegawaian dan Keuangan
2. Kaur Umum Mempunyai tugas sebaga berikut :
c. Kasie Kegiatan Kerja, membawahi:
1. Kasubsie Pengelolaan Hasil Kerja
2. Kasubsi Kegiatan Kerja
d. Kasie Pembinaan Narapidana, membawahi:
1. Kasubsi Registrasi
2. Kasubsi Bimaswat dengan tugas sebagai berikut:
e. Kasie Administrasi Keamanan dan Tata Tertib, membawahi:
1. Kasubsie Keamanan
2. Kasubsi Pelaporan dan Tata Tertib.
f. Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatn (KPLP).
2.3.1. Keadaan Pegawai dan Narapidana Menurut Jenis Kelamin
Tabel 1
Data Pegawai Menurut Jenis Kelamin
NO | JENIS KELAMIN | JUMLAH | |
L | P | ||
1 | 83 | 19 | 102 |
Sumber : Sub Bagian tata Usaha, 09 Juli 2011
Tabel 2
Data Narapidana Menurut Jenis Kelamin
NO | JENIS KELAMIN | JUMLAH | |
L | P | ||
1 | 253 | 7 | 260 |
Sumber : Sub Bagian tata Usaha, 09 Juli 2011
2.3.2. Keadaan Pegawai dan Narapidana Menurut Tingkat Pendidikannya.
Tabel 3
Data Pegawai Menurut Tingkat Pendidikannya
NO | PENDIDIKAN | L | P | JUMLAH |
1 | S2 | 8 | 1 | 9 |
2 | S1 | 15 | 5 | 20 |
3 | D III | 4 | 6 | 10 |
4 | SLTA | 56 | 7 | 63 |
JUMLAH | 83 | 19 | 102 |
Sumber : Sub Bagian Tata Usaha, 09 Juli 2011
Tabel 4
Data Pegawai Menurut Golongan dan Pangkat
NO | GOL. | PANGKAT | JUMLAH | |||
A | B | C | D | |||
1 | IV | - | 1 | - | - | 1 |
2 | III | 12 | 26 | 5 | 1 | 44 |
3 | II | 28 | 7 | 10 | 12 | 57 |
4 | - | - | - | - | - | - |
JUMLAH | 102 |
Sumber : Sub Bagian Tata Usaha, 09 Juli 2011
Tabel 5
Data Narapidana Menurut Tingkat Pendidikannya
NO | PENDIDIKAN | JUMLAH | KETERANGAN |
1 | BUTA HURUF | 12 | Narapidana |
2 | SD | 102 | Narapidana |
3 | SMP | 77 | Narapidana |
4 | SMA | 55 | Narapidana |
5 | D3 | 4 | Narapidana |
6 | S1 | 10 | Narapidana |
7 | S2 | - | Narapidana |
JUMLAH | 206 | |
Sumber : Sub Bagian Tata Usaha, 09 Juli 2011
2.3.3. Keadaan Narapidana Menurut Agama
Tabel 6
Data Narapidana Menurut agama
NO | AGAMA | JUMLAH | KETERANGAN |
1 | Islam | 248 | |
2 | Kristen/ Katolik | 9 | |
3 | Budha | 1 | |
4 | Hindu | 2 | |
JUMLAH | 260 | |
Sumber : Sub Seksi Bimkemaswat, 09 Juli 2011
2.4.4. Keadaan Narapidana Menurut Mata Pencaharian
Tabel 7
Data Narapidana Menurut Mata Pencaharian
NO | PEKERJAAN | JUMLAH | KETERANGAN |
1 | Petani | 74 | |
2 | Pedagang | 27 | |
3 | Ex PNS | 10 | |
4 | Anggota Polri | 2 | |
5 | Wiraswasta | 31 | |
6 | Swasta | 35 | |
7 | Nelayan | 12 | |
8 | Buruh Bangunan | 9 | |
9 | Sopir | 11 | |
10 | Tukang Ojek | 19 | |
11 | Tidak Bekerja | 25 | |
12 | Lain-lain | 5 | |
JUMLAH | 260 | |
Sumber : Sub Seksi Bimkemaswat, 09 Juli 2011
Tabel 8
Data Narapidana Menurut Jenis Perkara
NO | JENIS PERKARA | JUMLAH | KETERANGAN |
1 | Pencurian | 29 | |
2 | Perampokan | 13 | |
3 | Penipuan | 4 | |
4 | Penggelapan | 2 | |
5 | Perjudian | - | |
6 | Korupsi | 11 | |
7 | Penganiyaan | 13 | |
8 | Kesusilaan | 12 | |
9 | Pembunuhan | 51 | |
10 | Narkotika | 41 | |
11 | Perlindungan anak | 80 | |
12 | Materai | - | |
13 | Mata Uang | 5 | |
14 | Perbankan | 1 | |
15 | THD Ketertiban | 4 | |
16 | Penadahan | - | |
17 | Lain-lain | 4 | |
JUMLAH | 260 | |
Sumber : Sub Seksi Bimkemaswat, 09 Juli 2011
2.4. Sarana Dan Prasarana
Adapun sarana dan prasarana yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 9
Bangunan/ gedung Pada Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari
NO | NAMA BANGUNAN | JUMLAH UNIT | KETERANGAN |
1 | Gedung Kantor | 1 | Unit |
2 | Ruang dapur | 1 | Unit |
3 | Bengkel Permanen | 2 | Unit |
4 | Balai Pengobatan | 2 | Unit |
5 | Gedung Tempat Ibadah | 11 | Unit |
6 | Gedung Pertemuan | | Unit |
7 | Gedung Aula | 1 | Unit |
8 | Bangunan Blok Hunian WBP | 1 | Unit |
Blok Narkoba | 1 | Unit | |
Blok Anak | 1 | Unit | |
Blok Wanita | 1 | Unit | |
Blok Umum | 2 | Unit | |
9 | Bangunan Industri | 3 | Unit |
10 | Gedung Pos jaga | 6 | Unit |
11 | Gedung kunjungan / Besukan | 1 | Unit |
Sumber : Sub Bagian Tata Usaha, 09 Juli 2011
.
Tabel 10
Sarana dan prasarana yang berada di Sub Bagian Tata Usaha
NO | JENIS | JUMLAH | KETERANGAN |
1 | Mobil ambulance | 1 Unit | Rusak Ringan |
2 | Mobil Unit Tahanan | 1 Unit | Rusak Berat |
3 | Sepeda Motor | 2 Unit | Baik |
Sumber : Sub Bagian Tata Usaha, 09 Juli 2011
Tabel 11
Sarana dan prasarana yang berada di seksi Kegiatan Kerja
pada Perbengkelan dan Tambal Ban
NO | JENIS BARANG | JUMLAH | KONDISI |
1 | Mesin las listrik | 1 Unit | Baik |
2 | Kompresor | 1 Unit | Baik |
3 | Alat pembuka ban | 1 Set | Baik |
4 | Catok besi | 1 Buah | Baik |
5 | Kunci pas | 1 Set | Baik |
6 | Kunci ring | 1 Set | Baik |
7 | Kunci L | 1 Set | Baik |
8 | Gergaji besi | 1 Set | Baik |
9 | Bor listrik | 1 Unit | Baik |
10 | Mata bor listrik | 1 Set | Baik |
11 | Obeng plat | 1 Set | Baik |
12 | Gurinda listrik | 1 Set | Baik |
13 | Palu-palu | 1 Buah | Baik |
14 | Linggis | 2 Buah | Baik |
15 | Alat pembakar (pres) ban | 1 Set | Baik |
16 | Kunci T | 5 Buah | Baik |
17 | Dongkrak 10 Ton | 1 Buah | Baik |
Sumber : Sub Seksi Kegiatan kerja, 09 Juli 2011
Tabel 12
Sarana dan prasarana yang berada di seksi Kegiatan Kerja
pada Pertukangan Kayu dan Meubel
NO | JENIS BARANG | JUMLAH | KONDISI |
1 | Gergaji Tangan | 2 Buah | Baik |
2 | Palu-palu cabang | 2 Buah | Baik |
3 | Kapak kecil | 1 Buah | Baik |
4 | Mesin somel kecil | 1 Buah | Baik |
5 | Parang | 1 Buah | Baik |
6 | Skap listrik (lama) | 2 Buah | Rusak |
7 | Skap listrik (baru) | 1 Buah | Baik |
8 | Siku | 2 Buah | Baik |
9 | Pahat | 4 Buah | Baik |
10 | Catok kayu | 1 Buah | Baik |
11 | Bor listrik | 2 Unit | Baik |
12 | Mesin pofil | 2 Unit | Baik |
13 | Mesin kompresor kecil | 2 Buah | Baik |
14 | Batu gosok | 1 Buah | Baik |
15 | Mesin amplas listrik | 2 Unit | Baik |
16 | Skap manual biasa | 2 Buah | Baik |
Sumber : Sub Seksi Kegiatan kerja, 09 Juli 2011
Tabel 13
Sarana dan prasarana yang berada di seksi Kegiatan Kerja
pada Bangsal Pembuatan Batu Bata
NO | JENIS BARANG | JUMLAH | KONDISI |
1 | Pacul | 2 Buah | Baik |
2 | Skop | 1 Buah | Baik |
3 | Parang | 1 Buah | Baik |
4 | Cetakan | 3 Buah | Baik |
5 | Ember | 1 Buah | Baik |
6 | Panci | 2 Buah | Baik |
7 | Gergaji | 1 Buah | Baik |
Sumber : Sub Seksi Kegiatan kerja, 09 Juli 2011
Tabel 14
Sarana dan prasarana yang berada di seksi Kegiatan Kerja
pada Kesatuan Pengamanan Lempaga Pemasyarakatan
NO | JENIS BARANG | JUMLAH | KETERANGAN |
1 | Buku jaga | 1 | Buah |
2 | Telepon | 1 | Buah |
3 | Handy talky | 28 | Buah |
4 | Daftar alamat/telp instansi penting | 1 | Buah |
5 | Papan tulis lalu lintas penghuni | 1 | Buah |
6 | Lonceng isyarat | 6 | Buah |
7 | Jam dinding | 2 | Buah |
8 | Jam control | 1 | Buah |
9 | Denah lembaga Pemasyarakatan Klas IIA | 1 | Buah |
10 | Senjata | 37 | Buah |
11 | Peluru | 1009 | Buah |
12 | Lampu senter | 1 | Buah |
13 | Kunci/gembok cadangan | 345 | Buah |
14 | Lampu emergency | 8 | Buah |
15 | Almari senjata | 2 | Buah |
16 | Gas air mata | 6 | Buah |
17 | Borgol | 51 | Buah |
18 | Tongkat listrik | 2 | Buah |
19 | Kotak kunci | 1 | Buah |
20 | Rompi | 6 | Buah |
21 | Buku intruksi pimpinan | 1 | Buah |
22 | Jadwal tugas jaga | 1 | Buah |
23 | Tameng | 20 | Buah |
24 | Helm PHH | 20 | Buah |
25 | Rompi PHH | 13 | Buah |
26 | Borgol rante | 1 | Buah |
Sumber ; KPLP, 09 Juli 2011
BAB III
IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN
3.1. Pelaksanaan Sistem dan Prosedur Kerja.
Sistem dan prosedur kerja pada Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari tidak dapat terlepas dari tugas pokok masing-masing pegawai berdasarkan peran dan tanggung jawab yang diberikan sesuai dengan struktur organisasi yang diamanatkan kepada setiap pegawai. Setiap pegawai yang diberikan jabatan untuk melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya tetap berkoordinasi kepada pimpinannya yaitu Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA kendari.
3.2. Permasalahan.
Pada Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA kendari terdapat beberapa permasalahan yang berkaitan dengan berjalannya tugas pokok dan fungsi Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA kendari khususnya mengenai sarana dan prasarana yang masih belum memadai yaitu antara lain:
a. Kurangnya tenaga ahli dibidang kedokteran
b. Kurangnya jumlah petugas regu penjagaan pada setiap regu jaga
c. Tidak layaknya pos atas untuk ditempati
d. Tidak tersedianya transportasi pemasyarakatan.
e. Tidak adanya alat detektor yang canggih dan kurang maksimalnya pemeriksaan pengunjung yang akan melakukan besukan.
3.3 . Program Penugasan
a. Mengatur Administrasi Kepegawaian.
b. Mencatat dalam buku laporan dan menyimpan surat-surat yang masuk.
c. Membantu memeriksa kesehatan narapidana.
d. Membuat agenda cerama untuk Bulan Suci Ramadhan.
e. Wajib mengikuti senam dan olahraga tiap hari jumat
BAB IV
PELAKSANAAN DAN KEGIATAN PROGRAM
4.1. Pelaksanaan Program Penugasan
a. Mengatur administrasi Kepegawaian
kegiatan ini dilakukan setiap hari kerja dengan tujuan untuk merapikan data-data ditempat yang sesuai. Disamping itu kegiatan ini juga untuk memudahkan pencarian apabila ada data-data kepegawaian yang diperlukan.
b. Mencatat dalam buku laporan dan menyimpan surat-surat yang masuk.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui surat-surat yang masuk dan menyimpan ditempat yang sesuai dengan tanggal masuknya surat tersebut
c. Membantu memeriksa kesehatan narapidana.
Kegiatan ini dilakukan bersama pegawai dibidang Kasubsi Bimaswat, peserta KKP menjadi perawat dan memberikan obat kepada narapidana yang sakit sesuai dengan anjuran yang diberikan
d. Membuat agenda ceramah untuk Bulan suci Ramadhan.
kegiatan ini dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan melakukan rapat sosialisasi dengan Pembimbing Lokasi KKP. Hal ini dilkukan agar kegiatan yang dilakukan semuanya bermanfaat tanpa harus memepngaruhi puasa
e. Wajib mengikuti Senam dan olahraga Tiap hari jumat
Kegiatan ini dilakukan setiap jam 07.30 pada hari jumat yaitu berupa senam dan olahraga seperti, futsal volli dan lain sebagainya.
4.2. Faktor Pendukung.
a. Adanya respon positif dari seluruh pegawai di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari terhadap kehadiran mahasiswa KKP Unhalu.
b. Adanya Bimbingan dari para pegawai Lingkup Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari terhadap tugas-tugas yang belum diketaui.
c. Adanya kerja sama yang baik antara peserta KKP dengan narapidana.
d. Adanya ketersedian sarana dan prasarana yang dapat menunjang pelaksanaan program penugasan seperti ketersediaan komputer, printer,dan lain-lain yang dapat dipergunakan mahasiswa KKP untuk menyelesaikan pelaksanaan program penugasan.
4.3. Faktor Penghambat.
a. Terbatasnya waktu pelaksanaan KKP.
b. Kurangnya anggaran yang diliki oleh mahasiswa KKP maupun yang disediakan oleh Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari.
c. Masih adanya narapidana yang belum menerimah Mahasiswa KKP di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari.
4.4. Rencana Kegiatan minggu berikutnya
a. Membuat desain darma wanita.
b. Mensosialisasikan jadwal pertandingan olahraga antara mahasiwa KKP dengan Narapidana
c. Melakukan penyuluhan kepada narapidana.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN.
5.1. Kesimpulan.
Dengan berakhirnya Minggu Ke 1 (Satu) pada pelaksanaan KKP di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari maka dapat disimpulakan.
a. Pelaksanaan Program Penugasan kerja mahasiswa KKP dapat terselesaikan berkat adanya kerjasama dari semua pihak yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari.
b. Pada dasarnya kinerja para pegawai sudah baik. Hal ini dilihat dari tertata rapinya administrasi kantor dan tidak adanya pelanggaran-pelanggaran hokum yang dilakukan oleh pegawai ataupun narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari.
5.2. Saran
Melalui laporan ini penulis sampaikan bahwa sebelum KKP ini dilaksanakan perlu adanya:
a. Pembekalan yang diberikan kepada mahasiswa KKP harus maksimal, sehingga dalam pelaksanaan dilapangan tidak ada kendala-kendala yang dihadapi mahasiswa.
b. Kepada pihak yang berkepentingan agar menjelaskan cara membuat laporan yang baik agar mahasiwa mengerti secara jelas.
0 komentar:
Posting Komentar